Tips merawat bibit lele yang akan saya berikan ini saya buat setahap demi setahap berdasarkan taraf usia benih lele tersebut semenjak penetasan. Bagi anda pemula yang baru merintis untuk menjadi peternak ikan lele, tips ini sangat mudah dipahami. Anda disarankan untuk dapat mencatat poin - poin penting apa yang anda dapatkan pada saat praktek. Dengan memperhatikan detail kecil dalam perawatan, kita dapat mempertahankan atau bahkan menciptakan bibit lele unggul anda. Berikut tipsnya ;
Bibit Lele Umur 1 - 4 hari
Hari ke-1 hingga ke-4 adalah hari yang paling rawan/kritis bagi anakan ikan lele. Karena parameter air yang berubah - ubah dapat menyebabkan anakan menjadi stress dan bisa mati. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan kualitas dan suhu air dengan seksama sebagai prioritas utama dalam perawatan bibit lele. Untuk itu, pada paralon keluarnya air, sebisa mungkin kita lapisi dengan kain atau saringan tipis agar anakan tidak ikut tersedot ke lubang air. Selanjutnya setelah air kita perhatikan, perlu kita kultur atau kita suburkan dengan plankton / makhluk renik kecil sebagai makanan sampingan. Bibit lele usia 1-4 hari masih mendapatkan nutrisi yang cukup dari egg yolk/kuning telurnya sebagai makanan utama.
Bibit Lele Umur 5 - 15 hari
Untuk merawat benih yang sudah melewati hari ke-4 yang kuning telurnya sudah habis. Sekarang pemberian pakan sudah relatif mudah. Tidak perlu lagi kita kultur bakteri dan plankton di media. Cukup kita penuhi kebutuhan gizi anakan lele dengan cacing darah / bloodworm atau cacing sutra. Kita tebarkan secukupnya secara merata dan jangan terlalu banyak dua kali sehari. Tetap perhatikan kondisi air dan media. Jika dirasa sudah berbau dan mulai banyak kotoran mengendap di dasar kolam, maka sifon air setengahnya dan ganti dengan air yang baru. 50% air cukup, 70% lebih baik.
Bibit Lele Umur 15 - 25 hari
Setelah lewat dua minggu pertama, anakan lele sudah bisa kita kenalkan dengan pelet ikan lele. Yaitu pelet serbuk. Disarankan untuk diberikan 4x sehari sebanyak 30% dari benih. Untuk takaran sesuaikan dengan kondisi lele, jika masih lahap berarti perlu kita perbanyak. Kita juga dapat memberikan sedikit demi sedikit namun terus menerus, tapi jangan sampai melebihi takaran yang sudah kita buat. Teknik pakan ini sudah sangat umu digunakan oleh orang-orang yang ternak lele. Bibit lele pada usia menjelang satu bulan sudah mulai besar dan jika kita lupa melihat kepadatan kolam, maka akan terjadi kanibalisme dan kurangnya nutrisi dalam air. Oleh karena itu kita siapkan media/kolam yang selanjutnya untuk memindahkan bibit dan mengurangi kepadatan pada media dan bibit ikan lele dapat tumbuh optimal.
Bibit Lele Umur 25 - 30 hari
Benih ikan lele sudah dapat kita berikan pakan berupa pelet berukuran kecil F-1000. Pemberian pakan yang dianjurkan adalah 3x sehari. Benih yang tumbuh besar dengan cepat hendaknya kita seleksi dan kita pindahkan ke kolam yang baru demi menghindari persaingan dengan anakan lele yang berukuran jauh lebih kecil. Itu juga berguna untuk menghindari kolam yang sudah terlalu padat oleh bibit ikan lele.
Bibit Lele Umur 30 - 40 hari
Proses ini sudah bisa disebut pemanenan. Yaitu proses seleksi total bibit lele yang berukuran lebih besar. Seleksi dapat kita lakukan beberapa kali sehari dengan melihat ukuran lele. Usahakan untuk menyeleksi pada pagi hari dan sore hari agar ikan tidak merasa terancam dan menghindari stress akibat kahadiran manusia . Dan untuk pakan pelet kecil sudah bisa kita naikkan menjadi F-999. Lele berukuran 5-6 sudah bisa kita dapatkan saat itu.
Demikian tadi beberapa tips seputar perawatan bibit lele secara garis besar yang telah saya coba. Semoga dapat menjadi pelajaran yang berguna bagi kita. Anda bisa mencoba hal - hal lain sebagai inovasi jika itu dapat lebih memudahkan anda dalam merawat benih ikan lele. Jangan lupa catat hal - hal kecil yang anda rasa kurang, karena hal itu adalah pengalaman yang berharga bagi kita fokus dalam beternak lele.
Posting Komentar