Menjaga Keasaman Air Kolam Ikan Lele

Untuk air yang bersifat normal seperti pada kolam ikan lele, jika keasamannya berubah secara drastis, ini biasanya dikarenakan terkena air hujan dengan intensitas tinggi atau bisa juga karena banyaknya zat kimia organik dan anorganik yang memang brsifat asam sperti unsur nitrogen, untuk pencegahan dari faktor tersebut rekan budidaya lele harus menggunakan manajemen sirkulasi air dengan benar dan teratur. Manajemen  air untuk pencegahan berubahnya keasaman air diantaranya meliputi :

  • Pembuangan air 
  • Penambahan air
  • Penyiphonan dasar kolam
  • Pemberian overflow outlet dan lain sebagainya 

Dari manajemen air di atas kita sudah sedikit mengurangi resiko yang ditimbulkan dari keasaman kolam, dan lebih jauhnya lagi dengan manajemen air maka pembusukan yang ada pada dasar kolam yang disebabkan oleh zat organik bisa kita kurangi atau bahkan bisa dihilangkan.zat tersebut (amonia) bila kita biarkan akan sangat berbahaya bagi ikan lele serta juga dapat mengurangi oksigen terlarut pada air, juga akan menyebabkan bau air yang kurang enak.

Beberapa pencegahan lain diantaranya :

1. Penambahan Air yang fresh

Pada saat musim hujan rekan budidaya sangat dianjurkan untuk menambahkan air yang baru (fresh) agar dapat menormalkan air.

2. Memberikan Tanaman Air 
Memberikan tanaman air seperti azzola, ecenggondok dan lain sebagainya, ini dimaksudkan sebagai biofilter yang dapat menyerap serta mengurai zat kimia organik maupun anorganik yang terlarut, selain itu tanaman air dapat menyuplai oksigen terlarut kedalam air kolam lele, yang perlu diperhatikan dari pemberian tanaman ini adalah tingkat populasinya yang harus kita jaga.

Tanaman Air di kolam 

3. Penambahan suplai oksigen buatan
suflai oksigen yang kita dapatkan dari tanaman air tentunya tidak cukup bila menggunakan padat tebar tinggi, untuk itu kita harus memberikan suplai oksigen tamabahan dengan cara yang sangat sederhana yaitu dengan membuat percikan air menggunakan talang air melintang yang di tutup ujungnya dan di beri lubang sepanjang talang air tersebut ukuran kecil dengan jarak tiap lubang sekitar 10 cm, percikan air itulah yang akan menjadi  suplai oksigen terlarut dalam air.

Perlu kita perhitungkan pula pada  budidaya ikan lele yaitu suhu, suhu yang selalu berubah-ubah secara ekstrim akan membuat ikan lele kita menjadi setres, resiko yang ditimbulakan dari ikan lele yang setres yaitu vitalitas serta kekebalan dari ikan lele akan menurun, bila ikan lele terkena setres ikan akan mengeluarkan lendir dari tubuhnya lebih banyak dari biasanya yang akan mengakibatkan bakteri, virus serta jamur akan dengan sangat mudah menyerang tubuh ikan lele serta akan masuk kedalam tubuh lele menjadi penyakit.


Post a Comment